Kamis, 20 Maret 2014

Permasalahan Aktual Pendidikan di Indonesia

Pendidikan selalu menghadapi masalah, karena selalu terdapat kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan hasil  yang dapat dicapai dari proses pendidikan. Permasalahan aktual berupa kesenjangan - kesenjangan yang pada saat ini kita hadapi dan terasa mendesak untuk ditanggulangi.
Beberapa masarah aktual pendidikan yang akan dikemukakan meliputi masalah-rnasalah keutuhan pencapaian sasaran, kurikulum, peranan guru, pendidikan dasar 9 tahun, dan pendayagunaan teknologi pendidikan.
Masalah aktual tersebut ada yang mengenai konsep dan ada yang mengenai pelaksanaanya. Misalnya munculnya kurikulum baru adalah masalah konsep.
Berikut ini masalah aktual tersebut akan dibahas satu persatu :

Masalah Keutuhan Pencapaian Sasaran
Di dalam undang-undang Nornor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 4 telah dinyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional ialah mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.
Banyak hambatan yang harus dihadapi dalam pelaksanaan system pendidikan antara lain :
Ø  kurikulum sudah terlalu sarat.
Pendidikan afektif sulit diprogramkan secara eksplisit karena dianggap menjadi bagian dari kurikulum tersembunyi (hiden curriculum) yang keterlaksanaannya sangat tergantung kepada kemahiran dan pengalaman guru.
Ø  Pencapaian hasil pendidikan afektif rnemakan waktu, sehingga memerlukan ketekunan dan kesabaran pendidik.
Menilai hasil pendidikan afektif tidak mudah. Bahkan kalau mau berhasil, juga membutuhkan biaya. Misal, jika PR ingin berdaya mendidik (ketekunan, kepercayaan diri, kejujuran kedisiplinan) maka harus diperiksa dengan saksama oleh guru dan hasilnya dikembalikan kepada siswa untuk dibicarakan untuk itu perlu ada insentif bagi guru.

Masalah Kurikulum 
Pada bagian ini akan dibahas masalah aktual mengenai kurikulum Masalah kurikulum meliputi masalah konsep dan masalah pelaksanaannya. Yang menjadi sumber masalah ini  bagaimana system pendidikan dapat mernbekali peserta didik untuk terjun kelapangan kerja (bagi yang tidak melanjutkan sekolah) dan memberikan bekal dasar yang kuat untuk ke perguruan tinggi (bagi mereka yang ingin lanjut).

Masalah Peranan Guru
Konsep-konsep baru lahir sebagai cerminan humanisme yang memberikan arah baru pada pendidikan. sejalan dengan itu perkembangan iptek yang pesat menyumbangkan cara cara baru yang lebih mantap terhadap pemecahan masalah pendidikan. dalam  realisasinya dipandu oleh kurikulum  yang telah disempurnakan. sejalan dengan itu maka guru sebagai suatu komponen system pendidikan juga harus berubah.

Masalah pendidikan 9 tahun
Keberadaan pendidikan 9 tahun mempunyai landasan yang kuat. UU RI No 2 tahun 1989 Pasal 6 menyatakan tentang hak warga Negara untuk mengikuti pendidikan sekurang kurangnya tamat pendidikan dasar. Kemudian PP nomor 28 tahun 1990 tentang pendidikan dasar, pasal 2 menyatakan bahwa pendidikan dasar merupakan pendidikan 9 tahun terdiri atas program pendidikan 6 tahun di SD dan program pendidikan 3 tahun di SLTP, pasal 3 memuat tujun pendidikan dasar yaitu memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga Negara, dan anggota umat manusia, serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah.

Dalam pelaksanaan pendidikan dasar 9 tahun, lebih lebih pada tahap awal sudah pasti banyak hambatannya, hambatan tersebut ialah :
Ø  Realisasi pendidikan dasar yang diatur PP Nomor 28 Tahun 1989 masih harus dicarikan titik temunya dengan PP Nomor 65 Tahun 1951 yang mengatur sekolah dasar sebagai bagian dari pendidikan dasar, karena PP tersebut belum dicabut.
Ø  Kurikulum yang belum siap.
Pada masa transisi para pelaksana pendidikan di lapangan perlu disiapkan melalui bimbingan bimbingan, penyuluhan, penataran dan lain lain.


1 komentar:

  1. The Star Gold Coast | Jtm Hub
    JT Casino Hotel and 동두천 출장안마 Event Center. JT Gold Coast. Gold Coast. Casino and 영천 출장안마 Entertainment. JT Gold 구미 출장마사지 Coast. JT 공주 출장샵 Casino 안동 출장마사지 Hotel and Event Center.

    BalasHapus