Permasalahan Aktual Pendidikan di Indonesia
Pendidikan selalu menghadapi masalah,
karena selalu terdapat kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan
hasil yang dapat dicapai dari proses pendidikan. Permasalahan aktual
berupa kesenjangan - kesenjangan yang pada saat ini kita hadapi dan terasa
mendesak untuk ditanggulangi.
Beberapa masarah aktual pendidikan
yang akan dikemukakan meliputi masalah-rnasalah keutuhan pencapaian sasaran,
kurikulum, peranan guru, pendidikan dasar 9 tahun, dan pendayagunaan teknologi
pendidikan.
Masalah aktual tersebut ada yang
mengenai konsep dan ada yang mengenai pelaksanaanya. Misalnya munculnya
kurikulum baru adalah masalah konsep.
Berikut ini masalah aktual tersebut
akan dibahas satu persatu :
Masalah Keutuhan Pencapaian Sasaran
Di dalam undang-undang Nornor 2 tahun
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 4 telah dinyatakan bahwa
tujuan pendidikan nasional ialah mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.
Banyak hambatan yang harus dihadapi
dalam pelaksanaan system pendidikan antara lain :
Ø kurikulum sudah terlalu sarat.
Pendidikan
afektif sulit diprogramkan secara eksplisit karena dianggap menjadi bagian dari
kurikulum tersembunyi (hiden curriculum) yang keterlaksanaannya sangat
tergantung kepada kemahiran dan pengalaman guru.
Ø Pencapaian hasil pendidikan afektif
rnemakan waktu, sehingga memerlukan ketekunan dan kesabaran pendidik.
Menilai hasil
pendidikan afektif tidak mudah. Bahkan kalau mau berhasil, juga membutuhkan
biaya. Misal, jika PR ingin berdaya mendidik (ketekunan, kepercayaan diri,
kejujuran kedisiplinan) maka harus diperiksa dengan saksama oleh guru dan
hasilnya dikembalikan kepada siswa untuk dibicarakan untuk itu perlu ada
insentif bagi guru.
Masalah Kurikulum
Pada bagian ini akan dibahas masalah
aktual mengenai kurikulum Masalah kurikulum meliputi masalah konsep dan masalah
pelaksanaannya. Yang menjadi sumber masalah ini bagaimana system
pendidikan dapat mernbekali peserta didik untuk terjun kelapangan kerja (bagi
yang tidak melanjutkan sekolah) dan memberikan bekal dasar yang kuat untuk ke
perguruan tinggi (bagi mereka yang ingin lanjut).
Masalah Peranan Guru
Konsep-konsep baru lahir sebagai
cerminan humanisme yang memberikan arah baru pada pendidikan. sejalan dengan
itu perkembangan iptek yang pesat menyumbangkan cara – cara baru yang lebih mantap terhadap
pemecahan masalah pendidikan. dalam realisasinya dipandu oleh
kurikulum yang telah disempurnakan. sejalan dengan itu maka guru sebagai
suatu komponen system pendidikan juga harus berubah.
Masalah pendidikan 9 tahun
Keberadaan pendidikan 9 tahun
mempunyai landasan yang kuat. UU RI No 2 tahun 1989 Pasal 6 menyatakan tentang
hak warga Negara untuk mengikuti pendidikan sekurang – kurangnya tamat pendidikan dasar.
Kemudian PP nomor 28 tahun 1990 tentang pendidikan dasar, pasal 2 menyatakan
bahwa pendidikan dasar merupakan pendidikan 9 tahun terdiri atas program
pendidikan 6 tahun di SD dan program pendidikan 3 tahun di SLTP, pasal 3 memuat
tujun pendidikan dasar yaitu memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta
didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat,
warga Negara, dan anggota umat manusia, serta mempersiapkan peserta didik untuk
mengikuti pendidikan menengah.
Dalam pelaksanaan pendidikan dasar 9
tahun, lebih –
lebih pada tahap awal sudah pasti banyak hambatannya, hambatan tersebut ialah :
Ø Realisasi pendidikan dasar yang
diatur PP Nomor 28 Tahun 1989 masih harus dicarikan titik temunya dengan PP
Nomor 65 Tahun 1951 yang mengatur sekolah dasar sebagai bagian dari pendidikan
dasar, karena PP tersebut belum dicabut.
Ø Kurikulum yang belum siap.
Pada masa
transisi para pelaksana pendidikan di lapangan perlu disiapkan melalui
bimbingan –
bimbingan, penyuluhan, penataran dan lain – lain.
The Star Gold Coast | Jtm Hub
BalasHapusJT Casino Hotel and 동두천 출장안마 Event Center. JT Gold Coast. Gold Coast. Casino and 영천 출장안마 Entertainment. JT Gold 구미 출장마사지 Coast. JT 공주 출장샵 Casino 안동 출장마사지 Hotel and Event Center.