Contoh: Curcumaria frondosa
Bentuk hewan dewasa bulat, panjang,
oval, atau menyerupai cacing dewasa dengan warna tubuh yang bermacam-macam.
Tidak mempunyai: lengan, pediselaria, dan duri. Mulutnya dikelilingi oleh 10-13
buah tentakel yang dapat dikeluar-masukan. Dinding tubuh terdiri atas otot
sirkular dan otot longitudinal dan ditutupi oleh kutikula Epidermis tanpa
silia. Kaki tabung terdapat di sepanjang garis longitudinal. Pada bagian
ventral hanya mempunyai tiga buah kaki tabung. Bagian vertal yang sering
berubah menjadi segmen. Segmen tersebut disebut sole. Rongga selom besar dan tidak terbagi menjadi beberapa
belahan. Rongga selom diisi dengan cairan selom dan mengandung beberapa selomicit.
b.
Sistem Pencernaan Makanan
Makanan berupa zat/partikel organic
yang diambil oleh tentakelnya. Saluran pencernaan makanan terdiri atas: mulut,
esophagus, lambung (berbentuk oval), usus, kloaka, dan anus.
c.
Sistem Respirasi
Pernafasan dilakukan oleh
bagian-bagian: tentakel, kaki tabung (kaki ambulakral), dinding tubuh, kloaka,
dan pohon respirasi.
d.
Sistem Pembuluh Air
Sistem pembukuh air atau sistem
ambulakrum sama dengan sistem pembuluh air pada Echinodea, hanya pada saluran
cincin terdapat sejumlah vesikula poli (=kantung yang menggantung dalam rongga
tubuh, berfungsi untuk memperluas dari sistem pembuluh air).
e.
Sistem Syaraf
Terdiri atas cincin syaraf yang
terletak di bagian oral dengan 5 syaraf radial.
f.
Organ Sensoris
Organ sensoris digunakan untuk
menerima rangsangan sentuhan, membedakan
gelap dan terang dan pada beberapa spesies mempunyai statosista.
g.
Sistem Reproduksi
Jenis kelamin terpisah, beberapa
spesies hermaprodit. Fertilisasi eksternal. Larvanya disebut auricularia.
h.
Perilaku
Mentimun laut bergerak dengan
mengguanakan kaki tabung dan konstraksi otot sirkular dan longitudinal yang
terdapat pada dinding tubuhnya.
Sumber : Rusyana, Adun.2013.Zoologi Invertebrata (Teori dan Praktikum).
Bandung: Alfabeta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar